Kamis, 11 Februari 2016

Petuah Pak Kancing



Pernahkah kalian memperhatikan kancing? Sekilas mungkin tak ada yang spesial dari sebuah kancing baju, kecil, mungil, kadang berbentuk, menghiasi baju agar terlihat lebih cantik. Ternyata fungsi dari sebuah kancing sangatlah krusial. Kenapa demikian? Kancing mengaitkan baju satu dengan yang lainnya. Kancing dan lubang kancing harus kompak. Harus menyatu satu sama lain, karena jika tidak, maka bencanalah yang akan didapat. Pernahkah kancing baju kalian terbuka didepan umum? Bagaimana rasanya? Malu bukan? Iya, pasti malu sekali, apalagi kancing itu membuka tanpa kita kehendaki. Saat kancing baju terbuka dengan tidak sengaja hanya ada dua kemungkinannya. Pertama, karena kita lupa untuk mengaitkannya. Kedua, karena mungkin lubang kancing itu terlalu besar, atau renggang.


Mungkin kancing ibarat hidup, dalam hidup kita memerlukan orang-orang yang selalu mensupport kita baik itu keluarga, teman, sahabat agar hidup lebih kuat, kuat seperti kancing yang erat mengait membentuk baju yang rapi. dan layaknya hidup  pada umumnya, hubungan memang tak berjalan selalu harmonis. Terkadang ada kerikil-kerikil yang menjadi sandungan. Kancing yang terbuka adalah perumpamaannya, terkadang kita selalu mencari perhatian orang lain tanpa sadar bahwa ada banyak orang yang memperhatikan kita lebih dari dia. Seperti kancing yang lupa untuk dikaitkan, kita terlalu sombong, kita lupa bahwa kita harus kenali dan sapa diri kita dahulu sebelum mencari perhatian orang lain. Selain itu, kerenggangan mungkin bisa saja terjadi pada hubungan yang masih erat-eratnya baik itu dengan orang tua, saudara, teman, sahabat, pacar. Seperti kancing yang terlepas karena lubang yang terlalu longgar. Untuk itu komunikasilah yang paling penting. Jangan bosan-bosan untuk saling bercakap, jangan bosan-bosan untuk menyapa satu sama lain, karena jika tidak hidup kitalah yang akan terkena imbasnya. Dan kita sendiri yang akan merugi nantinya.

Jika diperhatikan lagi kancing tidak mudah untuk masuk begitu pula untuk keluar, ia harus memasuki celah terlebih dahulu agar bisa masuk dan keluar. Sama seperti hidup, kita harus berani memanfaatkan celah, mengambil kesempatan sedikit apapun untuk mencapai tujuan yang lebih baik. Hidup tak sembarang hidup, lakukan dengan sebaik-baiknya agar kau berjaya. Terima kasih Pak Kancing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar