Minggu, 07 Februari 2016

I'm not Totally Vegetariant



Setiap orang pasti memiliki makanan kesukaannya masing-masing, begitupun makanan yang ia tidak suka, tak terkecuali aku. Aku tak suka daging baik itu daging Sapi, Kerbau, Kambing, Kelinci, Babi (*yang ini memang dilarang).  Aku juga tak suka seafood baik itu Udang, Cumi-Cumi, Kepiting, dan apalah, bagiku itu neraka. Mungkin sebagian orang bertanya “Are you Vegetariant?” aku bingung menjawabnya dibilang vegetariant aku juga tak bisa makan semua sayuran. Lalu aku ini apa? Well mungkin yang aku suka hanya berkutat di olahan Ayam, Telur, Ikan (walau nggak terlalu suka juga), Tempe, Tahu, ya seperti itulah. Aneh kan? Ada alasannya memang, ya aku nggak suka hal-hal yang berbau amis. Mungkin orang-orang akan merasa bingung saat melihat aku makan.


Saat di Thailand, pihak Trat Technical College berusaha memberikan makanan yang terbaik, terbukti setiap hari mereka membawa kami ke tempat tempat yang berbeda. Tapi untukku aku hanya berkutat di chicken, chicken, and chicken, huhuhu. Pernah suatu ketika mereka mengajak kami makan Tom Yum, ya kalian pasti tahu itu makanan khas Thailand. Sebenarnya aku cukup penasaran rasanya seperti apa, tetapi saat sudah tersaji dihadapanku, aku hanya bisa terkejut, awalnya ku aduk-aduk mangkuk itu, yang kutemukan hanya cumi, udang, dan seafood lainnya. Oh God, ini nerakaaa. Akhirnya kuputuskan mencoba kuahnya saja, tidak buruk. But I can’t eat this dish. Pak Aji dan Pak Sofyan yang sudah tahu hanya bisa nyengir melihat kelakuanku hari itu. Akhirnya kuputuskan memakan sayurannya saja, dan apakah kalian tahu apa sayurannya? Toge men. Syahdu banget kan hari itu. Benar benar hari yang menjengkelkan.


Di lain peristiwa masih kuingat saat kami pergi ke salah satu restoran di dalam sebuah mall. Awalnya aku bingung kenapa pelayan membawakan kami panci, beberapa mangkuk. Ternyata pengunjung memasak sendiri makanannya, jadi kami hanya memesan hidangan mentah seperti ayam mentah, seafood mentah, sayurang mentah, dan merebusnya sendiri. Sebenarnya bisa sih memesan masakan matang tapi katanya kurang aja sensasinya kalo nggak masak sendiri. Dan tahu nggak guys, masaknya cuma direbus, iya direbus. Aku mengambil sepotong daging ayam lalu kumasukkan kedalam panci, hmm aku membayangkan pasti rasanya berbeda, ternyata aku salah, saat ayamnya sudah matang, yang kudapati hanya rasa hambar, ya iyalah orang cuma direbus. Saat kutengok kearah Suci, ia terlihat tak bergairah. Yaah makannya gini doang nggak enak sama sekali, hambar dimana-mana. Setelah selesai makan, kami berpisah untuk mengitari mall yang cukup luas ini, Pak Aji hanya bilang “Kalau udah selesai langsung ke mobil yah”. Dan saat kita berpisah Suci langsung memberithukan hal gila padaku awalnya aku bingung apa yang ia rencanakan, ternyata dia mengajakku ke KFC, yaah dasar Suci, perut dia mah masih kurang makan begituan doang, hahaha. Saat kita sampai ternyata antriannya cukup panjang, akhirnya kita memutuskan untuk memesan yang take away saja. Saat sibuk mengantri, Hapeku bergetar, ada telepon masuk, dari Pak Aji batinku, busyeeet pasti ia udah nungguin, kuangkat saja telepon itu dan kubilang masih di toilet. Dan masalah selesai, tapi tak benar-benar selesai karena ternyata Pak Aji ada dibelakang kami dan melihat kami mengantri. Yaaah, malu deeh kita, akhirnya kita putuskan saja membeli Pepsi dan kentang goreng. Melenceng dari tujuan awal yang ingin membeli Ayam karena kami masih lapar, hahaha. Sungguh annoying moment malam itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar