Minggu, 21 Februari 2016

(FanFiction) Love's Coming



Title            : Love’s Coming
Author       : Akhmad Suryanto
Genre         : Love, Romance
Cast            :

  1. Jonathan Christie
  2. Gronya Somerville
  3. Masita Mahmudin

Lukisan Kenangan



             Gemercik air membasahi seluruh pekarangan, tak terlalu deras memang, namun angin yang sepoi cukup membuat beberapa orang berfikir dua kali untuk pergi keluar. Cahaya keemasan yang tersepuh di pinggir barat pun samar-samar terselimuti mendung sore ini. Sesekali terlihat kilat, menyambar tersulut bak api membara yang yang siap mengobrak-abrik sang langit.

Sabtu, 20 Februari 2016

Suratku untuk Neptunus



Pernah lihat film perahu kertas? Film adaptasi novel karya penulis kenamaan Dee ini sangat menginspirasiku. Mungkin bagi sebagian orang cita-cita menjadi penulis dongeng itu nggak realistis. Tapi tidak buat Kugy, si orang aneh yang selalu membuatku iri.

Jumat, 19 Februari 2016

Percakapan Perkakas Listrik



Langit mulai cerah, emas tersepuh di pinggir timur, mengiringi penampakan mentari yang terbit dari ufuk. Sesekali terdengar celoteh ayam, bersahut-sahutan membentuk simfoni yang indah. Sayup-sayup terdengar suara, tak begitu jelas memang, tapi masih bisa terdengar olehku yang sedikit demi sedikit mengumpulkan nyawa yang tercecer malam tadi.

Proud to be Electrician

Obeng ditangan kanan, multimeter ditangan kiri, testpen disaku, dan kalkulator adalah piranti wajib. It’s me. Inilah hidupku, dan inilah pilihanku. Hari-hari kulalui dengan luar biasa. Matematika dan Fisika adalah dasar hidup. Tanpa itu aku bukanlah anak elektro sejati. Sesekali aku bertemu resistor, dioda, transistor, menyapa geng analog ini dengan sepenuh hati. Layaknya ornamen, mungkin teori Norton dan Thevenin selalu menghiasi fikiran ini. Hingga otak ini dipaksa bekerja lebih keras oleh Rancangan Listrik Kendali Industri, one of my favourite.

Kamis, 11 Februari 2016

Terdampar di Politeknik Negeri Semarang



Manusia memang tidak pernah cepat merasa puas, pasti Ia akan berusaha meraih apa yang diimpikannya. Tak terkecuali dengan diriku, kali ini aku akan menceritakan kepada kalian tentang pengalamanku masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Ternyata susah sekali masuk ke kampus impian, masuk Perguruan Tinggi tuh nggak segampang saat aku masuk SMP dan SMK, untuk itu jangan merasa pintar gaees, karena ternyata masih banyak orang-orang pintar dan memiliki otak brillian diluar sana.

Petuah Pak Kancing



Pernahkah kalian memperhatikan kancing? Sekilas mungkin tak ada yang spesial dari sebuah kancing baju, kecil, mungil, kadang berbentuk, menghiasi baju agar terlihat lebih cantik. Ternyata fungsi dari sebuah kancing sangatlah krusial. Kenapa demikian? Kancing mengaitkan baju satu dengan yang lainnya. Kancing dan lubang kancing harus kompak. Harus menyatu satu sama lain, karena jika tidak, maka bencanalah yang akan didapat. Pernahkah kancing baju kalian terbuka didepan umum? Bagaimana rasanya? Malu bukan? Iya, pasti malu sekali, apalagi kancing itu membuka tanpa kita kehendaki. Saat kancing baju terbuka dengan tidak sengaja hanya ada dua kemungkinannya. Pertama, karena kita lupa untuk mengaitkannya. Kedua, karena mungkin lubang kancing itu terlalu besar, atau renggang.

Minggu, 07 Februari 2016

Imigran Gelap Satu Hari



Tak terasa perjalanan kita hampir usai, setelah satu bulan berjelajah di negeri orang, kami harus kembali ke negeri kami, negeri yang kami cintai, rumah kami, beraktivitas kembali seperti sebelumnya.

Escape to Bangkok






Koper? Udah siap.
Baju? Udah rapi.
Wajah? Udah ganteng.
We are ready to go. Tet tetet tetet
Bangkok adalah tujuan kami. Hampir sebulan sudah tinggal di Thailand nggak lengkap rasanya kalo belum pergi ke Bangkok. Masa iya ke Bangkok cuma pas ke Airportnya aja? Rugi dong. Dan kebetulan Mr. Panya Wakil Direktur Nakhorn Si Thammarat Seaboard Industrial College mengajak kami kesana sekalian mengantarkan kami ke Airport untuk pulang ke Indonesia dua hari setelahnya. Sediiih memang, rasanya baru kemarin kita menginjakkan kaki di negeri seribu pagoda ini, tau-tau udah harus pulang saja.

Misteri Kamar 307



Pernah dengar cerita mistis? Cerita ini memang tak terlalu mistis, tapi juga cukup mengerikan untuk diceritakan, dua minggu di Trat kita harus pindah ke Nakhorn Si Thammarat, yang terletak di bagian selatan Thailand. Budaya dan kebiasaan disini benar-benar berbeda dari Trat. Disini daerah lepas pantai, jadi keluar sedikit kami bisa langsung melihat pantai, penganut muslim disini juga cukup banyak, berbeda dengan Trat yang penganutnya bisa dihitung dengan jari. Dan beberapa orang juga bisa berbahasa melayu sehingga sedikit banyak membantu kami dalam berkomunikasi.


Kelakuan si Penjelajah




Hari itu hari libur dan kita tak tahu akan kemana jadwal kita hari ini. Kita hanya bisa menunggu, menunggu kepastian yang tidak pasti. Lama menunggu, aku mulai bosan. Kuputuskan untuk menyalakan televisi, dan yang kutemui adalah tayangan-tayangan yang tak jelas dan tak kupahami bahasanya sama sekali, sesekali muncul efek tertawa, tapi aku masih tak tahu apa yang lucu. Keterbatasan bahasa memang sungguh menghambat. Kubuka kulkas yang ada dikamar domitoryku tak kutemui apapun selain air mineral, huuh, aku lapar. Dan baru kuingat, kalau didepan Campus 2 Trat Technical College terdapat pasar. Kenapa tak coba saja aku kesana. Akhirnya aku ketok pintu kamar Suci dan kukatakan tentang ide gilaku. Dan ia ternyata juga antusias.

Dongeng dari Negeri Seberang



Hidup di negeri orang memang tak semudah yang kita bayangkan. Perbedaan budaya, bahasa, sikap, dan makanan menjadi hal utama yang menjadi sorotan. Namun kata orang perbedaan itu indah. Harmony in Diversity. Walau hal itu tak seratus persen sesuai dengan kenyataan.

I'm not Totally Vegetariant



Setiap orang pasti memiliki makanan kesukaannya masing-masing, begitupun makanan yang ia tidak suka, tak terkecuali aku. Aku tak suka daging baik itu daging Sapi, Kerbau, Kambing, Kelinci, Babi (*yang ini memang dilarang).  Aku juga tak suka seafood baik itu Udang, Cumi-Cumi, Kepiting, dan apalah, bagiku itu neraka. Mungkin sebagian orang bertanya “Are you Vegetariant?” aku bingung menjawabnya dibilang vegetariant aku juga tak bisa makan semua sayuran. Lalu aku ini apa? Well mungkin yang aku suka hanya berkutat di olahan Ayam, Telur, Ikan (walau nggak terlalu suka juga), Tempe, Tahu, ya seperti itulah. Aneh kan? Ada alasannya memang, ya aku nggak suka hal-hal yang berbau amis. Mungkin orang-orang akan merasa bingung saat melihat aku makan.

Detektif Rasa




Setiap daerah pasti memiliki ciri khas daerahnya masing-masing, tak terkecuali di Trat, Thailand. Aku begitu senang tinggal disini. Setiap hari penuh dengan makanan, setiap hari yang kita lakukan hanyalah berburu kuliner, hahaha.

Masih kuingat hari pertamaku disana, saat Mr. Eric, Mrs. Debby mengajak kami makan malam di salah satu restoran di Trat. Kami juga ditemani oleh Mr. Glyn, Native teacher dari London. Kami berangkat kesana menggunakan mobil Mr. Glyn karena kebetulan Mr. Glyn tinggal di satu domitory dengan kami di Campus 2 Trat Technical College. Sesampainya di tempat tujuan kami disuguhkan dengan sajian kuliner yang lezat. Sebenarnya tak selera menurutku (you can find the reason in the next post). Tapi bagi Suci, Pak Aji, Pak Sofyan mungkin ini sangatlah enak.


Jumat, 05 Februari 2016

Pengalaman Yang Tak Terlupakan



Pernahkan kalian punya mimpi?
Bagaimana rasanya jika mimpi itu berubah jadi kenyataan?
Pasti indah bukan? Pasti akan sangat sulit untuk dilupakan

Jadi ceritanya begini , waktu SD aku pernah nonton suatu acara disalah satu stasiun TV, acara itu menayangkan tentang orang luar negeri yang homestay dan tinggal di Indonesia. Lalu muncul mimpi gilaku untuk terbang keluar sana, terbang keluar negeri untuk meraih cita-cita. Terlalu gila memang, memangnya aku ini siapa? Aku memang bukan siapa-siapa. Tetapi aku punya mimpi dan aku berjuang untuk menggapainya.

Dia Tak Benar Benar Sempurna



NO ONE PERFECT !!
Is it True?

Awalnya aku menyangkal ungkapan itu, aneh memang. Tetapi begitulah kenyataannya. Entah mengapa kamu begitu sempurna. Kamu begitu utuh tanpa cacat, tanpa goresan, tanpa cela. dan akhir-akhir ini berasa aneh aja sama mata,  saat melihat kamu tuh bawaannya bahagia. Wajah yang menawan, hati yang keemasan, tabiat yang bijaksana. beeeuuh lengkap sudah. Tapi awal hanyalah permulaan. Selalu ada sedih dibalik tawa, selalu ada duka dibalik canda, selalu ada udang dibalik batu (*lupakan yang ini).

Cinta Butuh Perantara?





Bunyi merambat melalui udara, Pancing dan kail butuh benang agar dapat menjadi alat pancing. Sungai yang besar butuh jembatan untuk menyebrang dari satu sisi kesisi yang lain. Semua itu perlu perantara. Lalu seberapa pentingkah perantara itu? Seperti layaknya sebuah kalimat yang butuh spasi untuk membentuk suatu makna, Apakah cinta juga butuh perantara agar bisa bahagia?

Cinta dalam Semangkuk Es Buah





Pernahkah kau merasakan cinta?
Bagaimana rasanya?
Apakah itu membuat hidupmu bahagia?

Itulah ungkapan yang sering terlontar dari mulut sebagian orang yang sedang kasmaran. Cinta? Persetan dengan cinta. Cinta itu ilusi, cinta itu bualan semata, bagaimana bisa seseorang merasakan cinta yang tak seharusnya ia rasakan, ya suatu perasaan cinta yang salah. Pernah dengar cerita tentang cinta segitiga? ya mungkin seperti itu gambarannya , dimana ada tiga lakon dalam kehidupan cinta rumit ini, ya mereka bertiga. Sebut saja mereka Durian, Nangka dan Alpukat. Mengapa Durian? Orang bilang durian itu rajanya buah,

Introduction


Hai sobat ilusi, tak kenal maka tak sayang, hehe. Let's me introduce my self. namaku Akhmad Suryanto. Kebanyakan orang sih manggilnya Suryanto, atau sur atau apalah, terserah mereka hohoho. Aku anak Teknik Elektro di Politeknik Negeri Semarang. blog ini sengaja aku buat untuk menemani hari-hariku aja sih, hahaha. So, keep stay in my blog ya, nantikan post post yang berbeda dari blog blog biasa, umumu umuuu