Minggu, 07 Februari 2016

Misteri Kamar 307



Pernah dengar cerita mistis? Cerita ini memang tak terlalu mistis, tapi juga cukup mengerikan untuk diceritakan, dua minggu di Trat kita harus pindah ke Nakhorn Si Thammarat, yang terletak di bagian selatan Thailand. Budaya dan kebiasaan disini benar-benar berbeda dari Trat. Disini daerah lepas pantai, jadi keluar sedikit kami bisa langsung melihat pantai, penganut muslim disini juga cukup banyak, berbeda dengan Trat yang penganutnya bisa dihitung dengan jari. Dan beberapa orang juga bisa berbahasa melayu sehingga sedikit banyak membantu kami dalam berkomunikasi.




Tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan, tetapi kejadian aneh di domitory tempat kami menginap, jika sebelumnya kamar kami berdekatan, disini kamar Suci yang cukup jauh dari kami. Aku, Pak Aji, Pak Sofyan, berada satu kamar di lantai 2 kamar nomor 207. Sementara Suci di lantai 3 kamar nomor 308. Awalnya semua biasa saja, namun menjadi tak biasa setelah kejadian malam itu. Seperti biasa, pukul 19.00 waktu Thailand adalah jadwal kami untuk makan malam, di Nakhorn terdapat beberapa restoran muslim jadi kami selalu diajak makan kesana. Setelah selesai makan adalah waktu kami untuk istirahat karena kita akan beraktivitas keesokan harinya, namun aku tak lantas langsung tidur, sesekali aku pergi kekamar Suci yang ada dilantai 3, setiap hari kita bercerita sambil berseluncur didunia maya. Malam itu kita duduk di balkon, balkonnya berada persis di kamar 307. Kami menghabiskan waktu dengan menghubungi teman-teman kami yang ada di Indonesia. Namun, malam itu terasa sunyi, karena beberapa penghuni di kamar lain sudah tertidur. Dan di kesunyian itu terdapat suara yang meretas gelapnya malam, aku dan Suci mulai takut, awalnya suara itu terdengar pelan tetapi membesar menandakan sang pemilik suara mendekati kami, kami tak tahu harus berbuat apa, sedikit demi sedikit makhluk itu mulai muncul menampakkan wujudnya, putih dan besar tak pernah kami jumpai sebelumnya. Berjalan lalu lalang di hadapan kami. Kami bingung, kami takut, tapi kami berusaha untuk tenang. Tapi ketenangan kami terusik saat makhluk itu mulai melolong kearah kami, Suci yang sudah tak bisa mengendalikan pikirannya mejerit sekencang-kencangnya. Membangunkan beberapa penghuni yang telah tertidur. Tak terkecuali penghuni kamar 307 yang membuka pintu dan menarik makhluk itu masuk kedalam. Dasar Anjing Buriiiik. Mengagetkan saja malam-malam begini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar