Pernah
dengar cerita mistis? Cerita ini memang tak terlalu mistis, tapi juga cukup
mengerikan untuk diceritakan, dua minggu di Trat kita harus pindah ke Nakhorn
Si Thammarat, yang terletak di bagian selatan Thailand. Budaya dan kebiasaan
disini benar-benar berbeda dari Trat. Disini daerah lepas pantai, jadi keluar
sedikit kami bisa langsung melihat pantai, penganut muslim disini juga cukup
banyak, berbeda dengan Trat yang penganutnya bisa dihitung dengan jari. Dan
beberapa orang juga bisa berbahasa melayu sehingga sedikit banyak membantu kami
dalam berkomunikasi.
Tapi
bukan itu yang ingin aku ceritakan, tetapi kejadian aneh di domitory tempat
kami menginap, jika sebelumnya kamar kami berdekatan, disini kamar Suci yang
cukup jauh dari kami. Aku, Pak Aji, Pak Sofyan, berada satu kamar di lantai 2
kamar nomor 207. Sementara Suci di lantai 3 kamar nomor 308. Awalnya semua
biasa saja, namun menjadi tak biasa setelah kejadian malam itu. Seperti biasa,
pukul 19.00 waktu Thailand adalah jadwal kami untuk makan malam, di Nakhorn terdapat
beberapa restoran muslim jadi kami selalu diajak makan kesana. Setelah selesai
makan adalah waktu kami untuk istirahat karena kita akan beraktivitas keesokan
harinya, namun aku tak lantas langsung tidur, sesekali aku pergi kekamar Suci
yang ada dilantai 3, setiap hari kita bercerita sambil berseluncur didunia
maya. Malam itu kita duduk di balkon, balkonnya berada persis di kamar 307.
Kami menghabiskan waktu dengan menghubungi teman-teman kami yang ada di
Indonesia. Namun, malam itu terasa sunyi, karena beberapa penghuni di kamar
lain sudah tertidur. Dan di kesunyian itu terdapat suara yang meretas gelapnya
malam, aku dan Suci mulai takut, awalnya suara itu terdengar pelan tetapi
membesar menandakan sang pemilik suara mendekati kami, kami tak tahu harus
berbuat apa, sedikit demi sedikit makhluk itu mulai muncul menampakkan
wujudnya, putih dan besar tak pernah kami jumpai sebelumnya. Berjalan lalu
lalang di hadapan kami. Kami bingung, kami takut, tapi kami berusaha untuk
tenang. Tapi ketenangan kami terusik saat makhluk itu mulai melolong kearah
kami, Suci yang sudah tak bisa mengendalikan pikirannya mejerit
sekencang-kencangnya. Membangunkan beberapa penghuni yang telah tertidur. Tak
terkecuali penghuni kamar 307 yang membuka pintu dan menarik makhluk itu masuk
kedalam. Dasar Anjing Buriiiik. Mengagetkan saja malam-malam begini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar