Langit mulai cerah, emas
tersepuh di pinggir timur, mengiringi penampakan mentari yang terbit dari ufuk.
Sesekali terdengar celoteh ayam, bersahut-sahutan membentuk simfoni yang indah.
Sayup-sayup terdengar suara, tak begitu jelas memang, tapi masih bisa terdengar
olehku yang sedikit demi sedikit mengumpulkan nyawa yang tercecer malam tadi.
“ Anak-anak
bagaimana kabar kalian? Bapak ingin tanya apa yang akan kalian lakukan hari
ini?” tanya Pak Lampu.
“ Seperti biasa
pak, saya akan menyearahkan gelombang listrik AC ke DC” Jawab Dioda
“ Kalau saya
akan menguatkan arus rangkaian pak” jawab Transistor
“ Bagus, lalu
bagaimana dengan kamu LDR?” Tanya sang guru
“ Saya bingung
pak harus berbuat apa? Rasanya susah menjalani hubungan dengan jarak seperti
ini” Jawabnya singkat
“ @#&#$@ eeh,
bukan kamu yang saya maksud, tapi LDR yg disebelah kamu” Pak guru nyengir karena yang ia maksud LDR yang Light Dependent Resistor, bukan Long Distance Relationship -_- .
“ hmm, saya
takut Pak “ jawab LDR terbata-bata
“ Kenapa? Ada
masalah?”
“ Tugas saya kan
membantu bapak menghidupkan lampu saat langit mulai gelap, tapi saya takut
gelap, saya nggak bisa hidup dengan kegelapan”
“ Nggak perlu
takut, kita disini untukmu, itulah hidup, terkadang kita harus bersusah dahulu
untuk meraih kebahagiaan”
Nilai apa yang bisa kita
ambil? Kehidupan memang tak semudah yang dibayangkan, dalam hidup kita butuh
pelita, butuh cahaya yang membawa kita keluar dari kebodohan, itulah tugas
lampu, itulah tugas Bapak dan Ibu guru, mengajarkan kita dari yang tidak bisa
menjadi bisa, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Terima kasih guru, jasamu akan
selalu kuingat.
Lalu bagaimana jika kita
berbelok? Pasti kita butuh seseorang untuk meluruskanya, Yups orang tua. Orang
tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, mereka akan meluruskan
anak-anaknya yang berbelok, seperti dioda yang meluruskan gelombang AC ke DC.
Kemudian saat kita
terpuruk, kita juga butuh penyemangat, butuh seseorang untuk menguatkan kita,
layaknya Transistor, teman-teman kita selalu ada, selalu siap membantu kita baik
suka maupun duka.
And the last but not least, tak ada
keberhasilan yang instan, semua itu harus diperjuangkan. Kesuksesan berawal
dari proses yang panjang. Tugas kita adalah menyibak semua rintangan itu.
Tunjukkan pada LDR kalau kita bisa, tunjukkan kalau kita manusia yang hebat.
Bukan manusia yang menengadah dan menyerah begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar