Setiap orang pasti
memiliki makanan kesukaannya masing-masing, begitupun makanan yang ia tidak
suka, tak terkecuali aku. Aku tak suka daging baik itu daging Sapi, Kerbau,
Kambing, Kelinci, Babi (*yang ini memang dilarang). Aku juga tak suka seafood baik itu Udang,
Cumi-Cumi, Kepiting, dan apalah, bagiku itu neraka. Mungkin sebagian orang
bertanya “Are you Vegetariant?” aku bingung menjawabnya dibilang vegetariant
aku juga tak bisa makan semua sayuran. Lalu aku ini apa? Well mungkin yang aku
suka hanya berkutat di olahan Ayam, Telur, Ikan (walau nggak terlalu suka
juga), Tempe, Tahu, ya seperti itulah. Aneh kan? Ada alasannya memang, ya aku
nggak suka hal-hal yang berbau amis. Mungkin orang-orang akan merasa bingung
saat melihat aku makan.
Saat di Thailand,
pihak Trat Technical College berusaha memberikan makanan yang terbaik, terbukti
setiap hari mereka membawa kami ke tempat tempat yang berbeda. Tapi untukku aku
hanya berkutat di chicken, chicken, and chicken, huhuhu. Pernah suatu ketika
mereka mengajak kami makan Tom Yum, ya kalian pasti tahu itu makanan khas
Thailand. Sebenarnya aku cukup penasaran rasanya seperti apa, tetapi saat sudah
tersaji dihadapanku, aku hanya bisa terkejut, awalnya ku aduk-aduk mangkuk itu,
yang kutemukan hanya cumi, udang, dan seafood lainnya. Oh God, ini nerakaaa.
Akhirnya kuputuskan mencoba kuahnya saja, tidak buruk. But I can’t eat this
dish. Pak Aji dan Pak Sofyan yang sudah tahu hanya bisa nyengir melihat
kelakuanku hari itu. Akhirnya kuputuskan memakan sayurannya saja, dan apakah
kalian tahu apa sayurannya? Toge men. Syahdu banget kan hari itu. Benar benar
hari yang menjengkelkan.
Di lain peristiwa
masih kuingat saat kami pergi ke salah satu restoran di dalam sebuah mall. Awalnya
aku bingung kenapa pelayan membawakan kami panci, beberapa mangkuk. Ternyata
pengunjung memasak sendiri makanannya, jadi kami hanya memesan hidangan mentah
seperti ayam mentah, seafood mentah, sayurang mentah, dan merebusnya sendiri.
Sebenarnya bisa sih memesan masakan matang tapi katanya kurang aja sensasinya
kalo nggak masak sendiri. Dan tahu nggak guys, masaknya cuma direbus, iya
direbus. Aku mengambil sepotong daging ayam lalu kumasukkan kedalam panci, hmm
aku membayangkan pasti rasanya berbeda, ternyata aku salah, saat ayamnya sudah
matang, yang kudapati hanya rasa hambar, ya iyalah orang cuma direbus. Saat
kutengok kearah Suci, ia terlihat tak bergairah. Yaah makannya gini doang nggak
enak sama sekali, hambar dimana-mana. Setelah selesai makan, kami berpisah
untuk mengitari mall yang cukup luas ini, Pak Aji hanya bilang “Kalau udah
selesai langsung ke mobil yah”. Dan saat kita berpisah Suci langsung
memberithukan hal gila padaku awalnya aku bingung apa yang ia rencanakan,
ternyata dia mengajakku ke KFC, yaah dasar Suci, perut dia mah masih kurang
makan begituan doang, hahaha. Saat kita sampai ternyata antriannya cukup
panjang, akhirnya kita memutuskan untuk memesan yang take away saja. Saat sibuk
mengantri, Hapeku bergetar, ada telepon masuk, dari Pak Aji batinku, busyeeet
pasti ia udah nungguin, kuangkat saja telepon itu dan kubilang masih di toilet.
Dan masalah selesai, tapi tak benar-benar selesai karena ternyata Pak Aji ada
dibelakang kami dan melihat kami mengantri. Yaaah, malu deeh kita, akhirnya
kita putuskan saja membeli Pepsi dan kentang goreng. Melenceng dari tujuan awal
yang ingin membeli Ayam karena kami masih lapar, hahaha. Sungguh annoying
moment malam itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar