Mimpi
Oleh : Akhmad Suryanto
Duniaku
gelap, hidupku pasi
Ketika tak
ada lagi cahaya yg menerangi, aku hanya sendiri
Ketika semua
semu, dan semua hanyalah ilusi, aku pun hanya bisa menyepi
Duniaku
kosong, datar dan tak berarti
Bagaikan
anjing, aku tak bisa melolong
Bagaikan
belati, aku pun tak bisa menguliti
Aku hampa
setiap hari
Meniti hari
demi hari dengan sebuah janji
Mengutarakan
sebuah isi hati yg sesekali ingin bersemi
Namun
semuanya mudah untuk hilang, dan begitu mudah untuk pergi
Tapi aku
harus bertahan
Dan
menyisihkan tenagaku untuk terus berjuang
Untuk
melewati sebuah jembatan mimpi yg terbentang luas, lebar, yang kadang terlihat
sedikit memudar
Aku punya
mimpi
Aku tak
boleh hanya berdiri
Kini aku
terbangun dalam gelap
Menyadari
semua hal yang ku lalui tak lagi sepi
Aku mungkin
harus merayap
Atau mungkin
aku harus siap bila tatkala harus menepi
Kini aku
membangun rumahku sendiri
Dimana
tembok aku buat dri kepercayaan
Lantai dri
sebuah ketekunan
Jendela
dengan gairah dan penuh cahaya pengetahuan disetiap teralisnya
Atap dengan
ketulusan dan pengampunan
Serta pintu,
mudah, hanya terbuat dari selontar senyum
Karena semua
realita sejatinya adalah sebuah fiksii
Hanya kita
yang tidak menyadari
Disinilah
aku, di dunia mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar